KAWAL.INFO – Prestasi membanggakan kembali diraih dunia pendidikan Luwu Timur. Muh. Syawal, tenaga administrasi dari UPT SMP Negeri 3 Angkona, sukses meraih peringkat Terbaik II Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif 2025, kategori Tenaga Administrasi Sekolah Transformatif.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sulawesi Selatan ini berlangsung di Makassar, 29–31 Oktober 2025. Kegiatan tersebut menjadi wadah apresiasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang berinovasi dan berkontribusi nyata dalam transformasi layanan pendidikan.
Muh. Syawal tampil gemilang dalam tahap presentasi final setelah melalui serangkaian seleksi ketat, mulai dari administrasi, wawancara, hingga penilaian karya inovatif. Ia mengusung inovasi berjudul “SIKOLA (Sistem Informasi Kolaboratif Sekolah)”, sebuah sistem digital yang memudahkan pengelolaan administrasi sekolah secara efisien, transparan, dan terintegrasi.
Melalui SIKOLA, berbagai layanan administrasi seperti surat-menyurat, pengarsipan data, hingga komunikasi antarwarga sekolah dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Kepala UPT SMP Negeri 3 Angkona, Muhammad Iqmal Amrullah, S.S, mengaku bangga atas capaian tersebut.
“Prestasi ini bukan hanya milik Pak Syawal, tetapi juga kebanggaan seluruh keluarga besar Spentiga Angkona dan Luwu Timur. Beliau telah membuktikan bahwa tenaga administrasi memiliki peran penting dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Muh. Syawal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang ia terima sepanjang proses kompetisi.
“Alhamdulillah, capaian ini saya persembahkan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur dan seluruh keluarga besar SMP Negeri 3 Angkona. Terima kasih juga kepada rekan guru, tenaga kependidikan, serta BBGTK Sulsel atas dukungan dan kesempatan berharga ini,” tutur Syawal.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berbagi praktik baik di bidang administrasi sekolah.
“Saya berharap inovasi SIKOLA bisa diterapkan di lebih banyak sekolah agar pelayanan administrasi semakin efisien dan mendukung pembelajaran yang berkualitas,” tambahnya.
Prestasi ini sekaligus menegaskan komitmen UPT SMP Negeri 3 Angkona dalam mendorong digitalisasi pendidikan serta mewujudkan profil tenaga kependidikan yang transformatif, sejalan dengan semangat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
